Photoshop atau Canva ? Cara Mudah Desain Untuk Non-Desainer

photoshop atau canva, cara mudah desain untuk non desainer

Hai Sob! Kali ini saya akan merekomendasikan software penunjang untuk Non-Desainer, maksud Non-Desainer disini adalah seorang yang tidak menggeluti dunia design graphic ya sob, namun beberapa pekerjaan harus menggunakan aplikasi pengolah design graphic. Entah itu untuk keperluan membuat logo atau sekedar desain konten kamu baik untuk keperluan branding atau lainnya.

Zaman sekarang, aplikasi untuk membuat desain grafis memang makin beragam. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi siapa pun yang memerlukan aplikasi untuk membuat desain grafis, apalagi untuk Non-Desainer. Adapun dari sekian banyak aplikasi yang ada, Canva atau Photoshop adalah dua yang paling sering digunakan.

Dan diantara kedua aplikasi tsb, manakah yang mudah digunakan untuk Non-Desainer ? Photoshop atau Canva! Nah, untuk dapat menggunakannya, kamu harus tau dulu tentang Photoshop atau Canva.

Apa Itu Photoshop

Adobe Photoshop atau yang biasa disebut Photoshop merupakan produk software pertama yang dikeluarkan oleh Adobe. Editor grafis ini sudah hadir jauh lebih lama dari Canva dan digunakan untuk mengoreksi maupun menambah efek tertentu pada sebuah foto. Walau aplikasi grafis lainnya terus bermunculan, Adobe tetap menjadi pilihan yang setia digunakan, baik oleh pemula maupun pro.

Adobe Photoshop disebut-sebut sebagai produk terbaik yang pernah dibuat oleh Adobe Systems. Sampai saat ini pun, kepopuleran Photoshop masih sulit disaingi. Produk ini bahkan masih menjadi market leader untuk segmen perangkat lunak pengolah foto.

Sejak diperkenalkan pertama kali pada 1990, Photoshop kini telah mencapai versi ke 24.5 dan beberapa bulan lalu pun telah rilis Versi Beta dengan fitur generate AI. Photoshop ini dapat dioperasikan secara offline di laptop atau komputer. Namun, ada beberapa ‘versi mini’ yang dapat dioperasikan di smartphone seperti Adobe Lightroom, Adobe Photoshop Express, dan sebagainya.

Aplikasi mobile ini dapat diperoleh secara gratis. Sobat unix bisa menggunakannya untuk berbagai keperluan editing mendasar. Walau begitu, jika ingin mendapatkan lebih banyak fitur, gratis penyimpanan di cloud, dan melakukan sinkronisasi dengan Photoshop versi desktop, kamu perlu membayar.

Apa itu Canva

Canva merupakan tool untuk desain grafis yang berbasis online. Aplikasi ini dapat sobat akses melalui web maupun aplikasi di smartphone. Selama beberapa tahun terakhir, Canva pun makin populer digunakan oleh lebih banyak orang, mulai untuk keperluan personal hingga profesional bahkan komersial sekalipun.

Salah satu alasan di balik kepopuleran Canva adalah kemudahan penggunaannya. Canva menyediakan template untuk berbagai keperluan kamu, semisal : membuat konten untuk Instagram (feed maupun story), thumbnail YouTube, resume, undangan, kartu nama, kartu pos, dan masih banyak lainnya.

Untuk menggunakannya pun, sobat unix hanya perlu drag and drop saja lho. selain itu, menggunakan Canva pun dilakukan secara gratis. Walau begitu, tidak semua template dan fitur yang tersedia di Canva adalah gratis. Kamu juga perlu membayar jika ingin memperoleh akses untuk template dan fitur yang premium.

Photoshop atau Canva ? Mana Yang Lebih Mudah untuk Non-Desainer!

Template Photoshop vs Canva

Nah, sayangnya, tidak semua orang mempunyai bekal yang cukup kuat untuk menuangkan idenya, khususnya orang-orang yang tidak memiliki bakat atau keterampilan di bidang desain. Di sisi lain, mereka yang bahkan telah memiliki bakat atau keterampilan pun terkadang tidak mempunyai banyak waktu jika harus mengerjakan segala sesuatunya dari nol.

Jika kamu memang Non-Desainer bahkan tidak mengerti tentang desain, kedua pengolah design grafis tsb masih wort it untuk pemula dengan menggunakan Template. Jadi, saat sobat unix membuat desain visual, akan menjadi hal yang menyenangkan terlebih lagi kamu bebas berkreasi menuangkan apa yang ada di dalam pikiran ke dalam bentuk visual.

Baik Canva maupun Photoshop mempunyai karakter, termasuk kekurangan dan kelebihan masing-masing. Oleh karena itu, template menjadi solusi yang sangat menguntungkan. Kedua design editor ini pun mempunyai template yang dapat sobat unix gunakan.

Meski begitu, ketersediaan template pada Canva dan Photoshop cukup jauh berbeda. Namun, jika dibandingkan, mana yang lebih mudah di antara keduanya, ya...? jelas, Canva merupakan yang paling mudah digunakan untuk Non-Desainer. Canva mempunyai ribuan template yang dapat digunakan secara gratis.

Bahkan dapat dengan sangat mudah memodifikasi template yang tersedia sesuai desain yang ada dalam bayangan sobat unix. Dan apabila ingin membuat semuanya dari awal, Canva dapat memfasilitasinya.

Sedangkan photoshop hanya menyediakan jumlah template yang sangat terbatas. Hal ini sesuai dengan karakter Photoshop sendiri yang mendukung penggunanya untuk menciptakan desain grafis mereka sendiri alih-alih mengikuti template.

Performance Photoshop vs Canva

Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan antara Photoshop dan Canva adalah performansi. Photoshop hanya tersedia untuk versi desktop (laptop dan komputer). Apabila sobat unix ingin menggunakan versi mobile, Photoshop Express dapat menjadi alternatifnya, akan tetapi fiturnya tidak selengkap Photoshop desktop.

Photoshop bekerja secara offline, sehingga pekerjaan tidak akan terganggu apabila terjadinya gangguan koneksi internet. Hanya saja, Photoshop memerlukan perangkat dengan spesifikasi mumpuni agar dapat berjalan dengan optimal. Mau ngga mau, sobat unix perlu menyiapkan laptop atau komputer yang mempunyai prosesor mumpuni untuk menggunakan Photoshop khususnya beberapa versi terbarunya. Jika tidak, maka program akan sering mengalami lagging.

Sementara Canva tersedia di berbagai platform. sobat unix bisa menggunakannya pada versi desktop (laptop dan komputer), tablet, maupun smartphone. Namun, syarat untuk menggunakan Canva adalah kamu harus memiliki koneksi internet. Canva berbasis online sehingga semua pengerjaan hanya akan terjadi dan tersimpan apabila perangkat sobat unix tersambung ke internet.

Di satu sisi, hal ini juga menguntungkan kamu sob, karena perangkat sobat unix tidak akan terbebani dengan penyimpanan hasil desain. Canva akan secara otomatis menyimpan setiap perubahan dan desain pada cloud. Jika ingin membagikan hasil desain ke media sosial, kamu bisa langsung melakukannya dengan memilih opsi Share tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu.

Harga Photoshop vs Canva

Menurut saya sendiri, perbandingan Photoshop atau Canva berikutnya adalah dari segi harga. Hal ini tentu sangat penting terutama jika sobat seorang pemula atau memiliki frekuensi penggunaan yang tidak terlalu tinggi. Maka Canva adalah alternative yang terbaik.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, sobat unix bisa menggunakan Canva secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Walau Canva menawarkan beberapa fitur premium yang berbayar, fasilitas yang diberikan secara gratis oleh Canva saja sesungguhnya sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan desain yang tidak terlalu mendetail seperti desainer profesional.

Adapun opsi berbayar Canva dibedakan menjadi dua : Pro dan Enterprise. Beberapa fitur pada pilihan ini antara lain adalah template dan stok gambar lebih banyak, penggunaan bersama tim, batas penyimpanan cloud lebih besar, penjadwalan konten media sosial hingga ke tujuh platform berbeda, support 24/7, dan lain-lain.

Kesimpulan Photoshop vs Canva

Keduanya merupakan design editor yang paling banyak digunakan saat ini untuk berbagai keperluan desain grafis, baik oleh pemula maupun profesional. Walau begitu, secara umum, Canva memang lebih menonjol dibandingkan Photoshop terutama untuk pengguna Non-Desainer atau pemula.

Karena berbagai fiturnya lebih friendly, dan tidak sedikit pula editor profesional pun menggunakan Canva ketimbang Photoshop. Kecuali sobat unix memerlukan editing mendetail terutama untuk keperluan khusus seperti layering, atau membuat desain kemasan.

Dan ketika kamu hanya memerlukan desain yang tidak terlau detail dan memiliki banyak waktu, kamu bisa menggunakan Canva ya, sehingga ketika ada kebutuhan mendesak, kamu punya file siap cetak yang bisa langsung dikirim ke percetakan tanpa perlu menggunakan jasa desain profesional. Ya walau hasilnya lebih bagus menggunakan Jasa Desain Profesional.

Well, kamu juga mesti ingat ya sob. File yang dari canva pun masih harus tetap diolah untuk menentukan hasil output pada media yang digunakan. Misalnya mengconvert dari RGB ke CMYK, jadi saat kamu mengunduh desain dari Canva, gunakan sesuai kebutuhan yang kamu gunakan.

Jika sobat masih bingung menentukan hasil unduhannya berkualitas baik atau tidak untuk di cetak, kamu bisa berkonsultasi dengan jasa percetakan unixcustom. Karena, ketika unixcustom mendapat file untuk kebutuhan cetak, team kami akan melakukan profing lebih dulu untuk memberi konfirmasi bahwa file bisa naik cetak atau tidak.

Sehingga kamu bisa mempercayakan unixcustom untuk kebutuhan cetak kamu. Team unixcustom akan membantu kamu mencetak kebutuhan pribadi, perusahan, promosi dan lainnya dengan kualitas terbaik. Kamu dapat menghubungi kami dengan klik icon WA di pojok atas kanan untuk pemesanan produk yang ingin kamu cetak.

Deri WJ
Deri WJ Content Writer at unixcustom.com || Digital Marketing & Printing Enthusiast

Posting Komentar untuk "Photoshop atau Canva ? Cara Mudah Desain Untuk Non-Desainer"