Mau Hasil Cetak Akurat! Pahami Perbedaan RGB dan CMYK

rgb dan cmyk

Hai Sob!! Memahami perbedaan RGB dan CMYK memang merupakan komponen penting untuk seorang desain grafis. Sebab bisa saja kesalahan dalam hal pewarnaan tersebut membuat hasil cetak sobat unix menjadi tidak maksimal.

Permasalahan ini sering terjadi dalam dunia percetakan dan desain grafis. Saat desain yang telah dibuat menggunakan software desain, lalu dilanjutkan kepada proses produksi percetakan. Bisa menyebabkan kesalahan seperti perbedaan warna, namun kasus yang paling sering terjadi adalah karena pewarnaan dalam desain juga.

Pewarnaan dengan RGB dan CMYK memiliki persamaan dan perbedaan yang harus dipahami agar tidak terjadi kesalahan pada proses cetak. Sebab warna yang terlihat pada layar monitor komputer berbeda dengan hasil cetak pada dunia percetakan lho sob.

Itu dikarenakan menggunakan 2 model pewarnaan yang berbeda, layar monitor dengan komposisi RGB sementara percetakan dengan komposisi CMYK. Perbedaan ini lah yang menyebabkan banyak pertanyaan sobat unix, mengapa hasil cetak berbeda dengan warna yang terdapat pada desain.

Sehingga kebanyakan percetakan atau digital printing saat ini selalu mengingatkan "HANYA TERIMA FILE YANG SIAP CETAK". Kenapa demikian? Itu dikarenakan untuk meminimalisir hasil output yang terjadi saat proses pencetakan agar tidak terjadi kesalahan atau perbedaan.

Well, buat kamu para sobat unix yang hendak ingin mencetak untuk consumable yang besar dan harus pergi ke percetakan. Kamu Wajib mengetahui perbedaan RGB & CMYK. Karena ngga bisa dipastikan, bahwa seorang design setter akan selalu melakukan convert dari RGB ke CMYK.

Berikut Beda Warna RGB dan CMYK

Warna RGB

RGB adalah warna yang terdiri dari Red, Green, dan Blue. Hasil dari tiga warna ini akan menghasilkan tingkat kecerahan yang lebih tinggi dibandingkan warna CMYK. Warna RGB (warna additive) adalah warna yang bertujuan untuk mempresentasikan gambar secara visual pada peralatan elektronik seperti televisi, proyektor, dan monitor komputer. Layar pada monitor menggunakan model warna RGB karena tampilan monitor komputer berlatar belakang warna hitam. Jadi, warna Red, Green, dan Blue berfungsi untuk berbagi intensitas cahaya untuk mencerahkan warna latar gelap (hitam).

Warna RGB memiliki karakteristik warna yang terang dan jelas dan menghasilkan kapasitas file yang lebih kecil ketika disimpan. Warna RGB juga sangat sesuai dengan warna visual pada tampilan digital seperti yang terdapat pada website. Jadi tidak mengherankan jika para desainer grafis lebih sering menggunakan model warna RGB dalam hal mendesain menggunakan aplikasi desainnya.

Desain yang telah selesai dibuat dalam model warna RGB harus dikonversikan ke dalam warna CMYK terlebih dahulu sebelum menjalani proses cetak. Hal ini disebabkan karena format warna yang terdapat pada mesin percetakan hanya menggunakan warna model CMYK pada kalibrasi mesin cetaknya.

Warna CMYK

CMYK adalah singkatan dari singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Gabungan dari 4 warna CMYK menghasilkan sebagian warna dari RGB. Penggabungan warna Cyan, Magenta, dan Yellow akan menghasilkan warna Black. Penggunaan warna CMYK (warna subtractive) untuk tampil seimbang dengan latar belakang putih seperti pada bahan cetak kertas. Model warna CMYK lebih cocok disimpan menggunakan tipe file dengan format Jpeg.

Dan model warna CMYK ini akan menjadi standar dalam proses percetakan digital printing, percetakan offset, rotogravure, litografi, letterpress sampai kepada teknik cetak konvensional seperti sablon. Oleh karena itu sob, untuk mencetak dengan kualitas yang baik dibutuhkan lah 4 jenis tinta warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Black.

Gimana pendapat sobat unix? Sudah paham dong, kenapa ketika ingin melakukan pencetakan. Customer service percetakan akan selalu mengingatkan "HANYA TERIMA FILE YANG SIAP CETAK".

And than, dalam dunia percetakan, mode CMYK adalah standar dalam mencetak. Dikarenakan warna lebih akurat dibanding RGB, makanya istilah CMYK pun sudah di atur dalam dokumen ISO 2846-1:2017. Lalu jika dibandingkan, mode CMYK pada layar dengan hasil cetakan itu nyaris sama. Kalaupun ada perbedaan, ya paling relatif tidak terlalu jauh. Tapi sob, bukan sekedar CMYK aja yang harus dipertimbangkan, alat mesin cetak serta keahlian percetakan juga hal yang penting dinilai.

Deri WJ
Deri WJ Content Writer at unixcustom.com || Digital Marketing & Printing Enthusiast

Posting Komentar untuk "Mau Hasil Cetak Akurat! Pahami Perbedaan RGB dan CMYK"